Tuesday 15 December 2015

Penggolongan Makhluk Hidup (Kelas 3 SD)

A.      Penggolongan Hewan
(1)    Berdasarkan Tempat Hidupnya
Sapi, kerbau, ayam, kelinci, dan bebek hidup di darat. Ikan hidup di air,  katak, buaya, dan kadal hidup di darat dan di air. Burung hidup di darat.
(2)    Berdasarkan penutup tubuhnya
Hewan bersisik (ular dan ikan), hewan berbulu (ayam, burung, itik, angsa), hewan berambut (kucing, monyet, beruang, singa), cangkang (siput, kura-kura),
(3)    Berdasarkan cara bergeraknya
Berjalan (kucing, kuda, anjing), terbang (burung, kupu-kupu, capung, lalat), merayap (cecak, ular, cacing), berenang (ikan), melompat Katak dan kelinci.
(4)    Berdasarkan cara berkembang biak
Ovipar, Vivipar, Ovovivipar (ular).
(5)    Berdasarkan cara bernafas
Insang (Ikan), paru-paru (anjing, paus, kucing), kulit (cacing tanah), trakea (kupu-kupu, lebah, semut), paru-paru dan kulit (katak)
(6)    Berdasarkan jenis makanannya (karnivora, insektivora(katak dan cecak), herbivora, dan omnivora).

B.      Penggolongan Tumbuhan
(1)    Berdasarkan tempat hidupnya
Pohon kelapa, padi, anggrek, mawar, melati, jagung, ketela, dan pohon pisang tempat hidupnya di darat. Teratai, eceng gondok, dan kangkung tempat hidupnya di air.
(2)    Berdasarkan bentuk daunnya
(a) Bentuk daun oval/meyirip, yaitu bagian tengah daun lebih lebar dibandingkan bagian atas dan bawahnya, misalnya daun mangga, jambu, rambutan, dan durian. (b) Bentuk daun jantung/ melengkung, yaitu bentuknya seperti jantung, misalnya daun eceng gondok dan daun sirih. (c) Bentuk daun menjari atau seperti jari, misalnya daun singkong dan daun pepaya. (d) Bentuk daun memanjang/sejajar, yaitu helaian daun memiliki lebar yang sama misalnya pandan, jagung, dan padi.
(3)    Berdasarkan bentuk batangnya
Tumbuhan yang tinggi, seperti pohon kelapa dan mangga, memiliki batang yang besar, tinggi, dan keras (karena ada kambium). Adapun tumbuhan yang pendek, biasanya, memiliki batang yang kecil, pendek, dan lunak (kangkung, bayam).

(4)    Berdasarkan jenis akarnya

Akar bagi tumbuhan sangat penting karena berfungsi untuk menyerap air dan Makanan dari dalam tanah. Pada beberapa tumbuhan, seperti wortel dan ketela pohon, akar berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut (monokotil) tidak memiliki akar utama dan setiap bagian akar besarnya sama (kelapa, jagung, bawang merah, lengkuas, nanas, padi, pinang, melinjo, salak, tebu). Akar tunggang (dikotil) adalah akar utama yang berukuran besar dan memiliki akar cabang (kacang tanah, jeruk, belimbing, jambu air, mangga, durian, mahoni, beringin, jati, anggrek, rambutan).

CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP (KELAS 3 SD)

A.      Ciri-ciri Makhluk Hidup
(1)    Makhluk hidup bergerak
Cara makhluk hidup bergerak berbeda-beda.
Manusia bergerak dengan berjalan. Adapun
hewan ada yang berjalan, melompat, merayap, terbang, dan berenang.
Selain manusia dan hewan, tumbuhan pun bergerak, tetapi tidak berpindah tempat. Contohnya: (a) Tumbuhan putri malu akan menguncup jika disentuh daunnya. (b) Mekar dan kuncupnya bunga
(2)    Memerlukan makanan dan air
Makanan berguna sebagai sumber energi. Energi digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan. Hewan dapat dibagi menjadi tiga jenis sesuai dengan makanannya, yaitu (a) hewan pemakan tumbuhan yang disebut hewan herbivora (kambing, sapi, kelinci, dan kuda), (b) hewan pemakan daging,yang disebut hewan karnivora (singa, harimau, serigala, hiu, dan buaya), (c) hewan pemakan tumbuhan dan daging yang disebut hewan omnivora (beruang, tikus, dan ayam).
Tumbuhan juga memerlukan makanan. Zat makanan yang diperlukan tumbuhan terdapat di dalam tanah. Zat makanan diserap melalui akar. Selain itu, tumbuhan mampu menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintesis terjadi di dalam daun yang mengandung klorofil (zat hijau daun). Daun yang mengandung klorofil ini dapat mengubah karbon dioksida (CO2) dan air menjadi zat tepung (zat pati) dan oksigen (O2). Proses fotosintesis itu dapat terjadi dengan bantuan cahaya matahari.
(3)    Bernapas
Bernapas adalah menghirup udara dan mengembuskannya kembali ke lingkungan. Manusia bernapas menggunakan paru-paru. Kita menghirup udara berupa oksigen (O2) yang masuk melalui hidung, diteruskan ke paru-paru. Kemudian, dikeluarkan kembali dalam bentuk karbon dioksida (CO2).
Hewan, seperti kuda, sapi, kerbau, kucing, dan gajah, bernapas dengan paru-paru. Hewan yang hidup di air, seperti ikan, bernapas dengan insang.
Tumbuhan juga membutuhkan udara. Udara masuk ke dalam tumbuhan melalui bagian-bagian tertentu yang ada pada daun, batang, atau akar.
(4)    Berkembang biak
Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah memperbanyak keturunan agar jenisnya tidak habis atau punah. Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan anak disebut beranak (vivipar). Hewan yang berkembang biak dengan cara menghasilkan telur disebut bertelur (ovipar). Tumbuhan pun dapat berkembang biak. Padi, jagung, mangga, semangka, dan durian berkembang biak dengan biji.Ada juga tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan bagian tubuh induknya, seperti bagian akar, batang, atau daun. Contohnya pohon pisang yang berkembang biak dengan tunas. Singkong yang berkembang biak dengan batangnya, dan wortel yang berkembang biak dengan akarnya
(5)    Mengalami pertumbuhan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh menjadi besar, baik berat maupun tingginya. Pertumbuhan tumbuhan dimulai dari biji, tumbuh menjadi kecambah hingga tumbuh, kemudian tumbuhan dewasa.



B.      Kebutuhan Makhluk Hidup
(1)    Makanan
Makanan adalah sumber energi bagi makhluk hidup. Tanpa makanan, makhluk hidup akan mati. Melalui makanan, makhluk hidup menghasilkan energi panas sehingga tubuhnya menjadi hangat.
(2)    Air
Air berfungsi agar tubuh tidak mengalami kekeringan (dehidrasi).
(3)    Udara
Makhluk hidup membutuhkan udara yang bersih untuk bernapas.
(4)    Cahaya matahari
Cahaya matahari dibutuhkan hewan dan manusia untuk menghangatkan tubuhnya, menerangi lingkungan, dan untuk mengeringkan berbagai benda. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan proses fotosintesis.
(5)    Tempat tinggal.
Manusia, hewan dan tumbuhan pun membutuhkan tempat untuk berlindung. Tempat tinggal hewan biasa disebut kandang atau sarang. Tumbuhan menggunakan tanah dan air sebagai tempat tinggalnya.


Pembulatan, Taksiran Atas, dan Taksiran Bawah Bilangan

Pembulatan Bilangan ke Satuan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma).
2) Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan).
Contoh: 2 , 3 kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah). Jadi, 2,3 dibulatkan menjadi 2
3) Jika angka tersebut paling sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan dibulatkan ke atas (satuan ditambah 1). Contoh: 5 , 7 lebih dari 5 (dibulatkan ke atas). Jadi, 5,7 dibulatkan menjadi 6

Pembulatan Bilangan ke Puluhan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada satuan.
2) Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan).
Contoh: 1 4 kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah). Jadi, 14 dibulatkan menjadi 10
3) Jika angka tersebut paling sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan dibulatkan ke atas (puluhan ditambah 1). Contoh: 76 lebih dari 5 (dibulatkan ke atas). Jadi, 76 dibulatkan menjadi 80
Ada tiga macam cara menaksir hasil operasi hitung, yaitu taksiran atas, taksiran bawah, dan taksiran terbaik. Mari kita pelajari bersama-sama.

a. Taksiran Atas
Taksiran atas dilakukan dengan membulatkan ke atas bilanganbilangan dalam operasi hitung. Contoh:
Tentukan hasil dari operasi hitung 22 × 58.
Jawab: Karena taksiran atas, maka setiap bilangan dibulatkan ke atas.
22 dibulatkan ke atas menjadi 30
58 dibulatkan ke atas menjadi 60
Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 30 × 60 = 1.800

b. Taksiran Bawah
Taksiran bawah dilakukan dengan membulatkan ke bawah bilangan-bilangan dalam operasi hitung.
Contoh:
Tentukan hasil taksiran bawah dari operasi hitung 22 × 58
Jawab:
Karena ini taksiran bawah, maka bilangan dibulatkan ke bawah.
22 dibulatkan ke bawah menjadi 20
58 dibulatkan ke bawah menjadi 50
Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 20 × 50 = 1.000

c. Taksiran Terbaik
Taksiran terbaik dilakukan dengan membulatkan bilanganbilangan
dalam operasi hitung menurut aturan pembulatan.
Contoh:
Tentukan hasil taksiran terbaik dari operasi hitung 22 × 58
Jawab:
22 menurut aturan pembulatan dibulatkan menjadi 20
58 menurut aturan pembulatan dibulatkan menjadi 60
Jadi, taksiran 22 × 58 adalah 20 × 60 = 1.200


Membaca, Menuliskan, Membandingkan, dan Mengurutkan Bilangan

Mari membaca dan menuliskan bilangan berikut.
1.       2.471 dibaca “dua ribu empat ratus tujuh puluh satu”
2.       5.964 dibaca “lima ribu sembilan ratus enam puluh empat”
3.       9.038 dibaca “sembilan ribu tiga puluh delapan”
4.       empat ribu seratus dua puluh satu, ditulis 4121
5.       lima ribu enam ratus sebelas, ditulis 5611
6.       dua ribu enam ratus enam belas, ditulis 2611
7.       seribu lima puluh delapan, ditulis 1058

Mari menuliskan bentuk panjang bilangan berikut.
1.       2.371 = 2000 + 300 + 70 + 1
2.       3.049 = 3000 + 40 +  9
3.       4.816 = 4000 + 800 + 10 + 6
4.       6.530 = 6000 + 500 + 30
5.       8.647 = 8000 + 600 + 40 + 7

Mari kita bandingkan bilangan-bilangan berikut dengan memberi tanda lebih besar (>), lebih kecil (<), atau sama dengan (=).
1.       2.538 > 2.532   4.  2.121 < 2.222
2.       3.275 < 3.293   5.  5.446 < 4.664
3.       5.157 < 5.428   6.  8.004 < 8.541

Mari kita urutkan bilangan-bilangan berikut.
1.       2.300, 2.299, 2.302, 2.298, 2.301
Dapat kita bandingkan bahwa: 2.298 < 2.299 < 2.300 <  2.301 < 2.302. Jadi, urutan bilangan tersebut adalah  2.298, 2.299, 2.300,  2.301, 2.302.
2.       4.543, 4.541, 4.545, 4.544, 4.542
Dapat kita bandingkan bahwa: 4.541 < 4.542 <  4.543 <  4.544 < 4.545. Jadi, urutan bilangan tersebut adalah  4.541, 4.542, 4.543, 4.54A, 4.545.
3.       1.012, 1.042, 1.002, 1.022, 1.023
Dapat kita bandingkan bahwa: 1.002 < 1.012 <  1.022 <  1.023 < 1.042. Jadi, urutan bilangan tersebut adalah  1.002, 1.012, 1.022, 1.023, 1.042.
4.       8.548, 8.148, 8.348, 8.248, 8.448
Dapat kita bandingkan bahwa: 8.148 < 8.248 <  8.348 <  8.448 < 8.548. Jadi, urutan bilangan tersebut adalah  8.148, 8.248, 8.348, 8.448, 8.548.
5.       7.899, 4.899, 5.899, 6.899, 8.899

Dapat kita bandingkan bahwa: 4.899 > 5.899 > 6.899 > 7.899 > 8.899. Jadi, urutan bilangan tersebut adalah  4.899, 5.899, 6.899, 7.899, 8.899.

Sifat Komutatif, Asosiatif, dan Distributif dalam perhitungan soal Matematika

  • Mari mengerjakan soal berikut menggunakan gabungan sifat komutatif dan asosiatif.

1)  59 + 38 + 51 = 59 + 51 + 38
= (59 + 51) + 38
= 110 + 38
= 148
2)  30 + 90 + 70 = 30 + 70 + 90
= (30 + 70) + 90
= 100 + 90
= 190
3)  160 + 25 + 40 = 160 + 40 + 25
= (160 + 40) + 25
= 200 + 25
= 225
4) 250 + 500 + 750 = 59 + 51 + 38
= (59 + 51) + 38
= 110 + 38
= 148
5)  336 + 789 + 664 = 336 + 664 + 789
= (336 + 664) + 789
= 1000 + 789 = 1789



  • Mari mengerjakan soal berikut menggunakan sifat distributif.
    1.       (45 × 26) + (45 × 74) = 45 x (26 + 74)
    = 45 x 100 = 4500
    2.       (23 × 19) – (23 × 9) = 23 x (19 – 9)
    = 23 x 10 = 230
    3.       (36 × 27) + (64 × 27) = 27 x (36 + 64)
    = 27 x 100 = 2700
    4.       69 × 1.001 = (69 x 1000) + (69 x 1)
    = 69000 + 69 = 69069
    5.       125 × 18 = (125 x 10) + (125 x 8)
    = 1250 + 1000 = 2250




Tuesday 21 April 2015

Angka dalam bahasa korea

angka/Sino-Korean/Native Korean
0/ 공 gong
1/일 il / 하나 hana
2/이 i / 둘 dul
3/삼 sam / 셋 set
4/사 sa / 넷 net
5/오 o / 다섯 daseot
6/육 yuk / 여섯 yeoseot
7/칠 chil / 일곱 ilgop
8/팔 phal /여덟 yeodeolb
9/구 gu / 아홉 ahop
10/십 sip / 열 yeol
20/이십 isip / 스물 seumul
30/삼십 samsip / 서른 seoreun
40/사십 sasip / 마훈 maheun
50/오십 osip /쉰 swin
60/육십 yuksip / 예순 yesun
70/칠십 chilsip / 일흔 ilheun
80/팔십 phalsip / 여든 yeodeun
90/구십 gusip / 아흔 aheun
100/백 baek
1000/천 cheon
10.000/만 man
100.000/ 십만 sipman
1.000.000/ 백만 baekman
10.000.000/ 천만 cheonman
100.000.000/ 억 eok

Keterangan:
@ sino-korean digunakan untuk menyebut:
    ♥ tanggal, bulan, tahun ☞ 22 April 2015 ☞ penulisan dibalik ☞ 이천십오년 사월 이십이일  (년/nyeon/tahun, 월/weol/bulan, 일/il/tanggal)
    ♥ harga ☞ Rp 10.900 ☞ 만 구백 루피아
    ♥ menit ☞ 07.38 ☞ 38 ☞ 심십팔분 (분/bun/menit)
@ native korean digunakan untuk menyebut:
    ♥ jam ☞ 07.38 ☞ 07 ☞ 일곱시 (시/si gan/ jam)
    ♥ jumlah/kuantitas ☞ 8 orang ☞ 여덟 명 (명/myeong/orang)
    ♥ usia ☞ 25 tahun ☞ 스물다섯 살 (살/sal/tahun)

Abjad Korea

KONSONAN TUNGGAL
  • ㄱ ☞ 기역 ☞ g/k gagak
  • ㄴ ☞ 니은 ☞ n/n nama
  • ㄷ ☞ 디귿 ☞ d/t dara
  • ㄹ ☞ 리을 ☞ r/l rasa
  • ㅁ ☞ 미음 ☞ m/m mama
  • ㅂ ☞ 비릅 ☞ b/p bapak
  • ㅅ ☞ 시읏 ☞ s/t sama
  • ㅇ ☞ 이응 ☞ -/ng sayang
  • ㅈ ☞ 지읒 ☞ j/t jatuh
  • ㅊ ☞ 치읓 ☞ ch/t chat
  • ㅋ ☞ 키읔 ☞ kh/t akhir
  • ㅌ ☞ 티읕 ☞ th/t though
  • ㅍ ☞ 피읖 ☞ ph/p phi
  • ㅎ ☞ 히읗 ☞ h/t harum
KONSONAN GANDA
  • ㄲ ☞ 쌍기역 ☞ kk   kaki
  • ㄸ ☞ 짱디귿 ☞ tt     titik
  • ㅃ ☞ 쌍비읍 ☞ pp   pipi
  • ㅆ ☞ 쌍시읏 ☞ ss   shadow
  • ㅉ ☞ 짱지읒 ☞ tch  cita
HURUF HIDUP
TUNGGAL
  • ㅏ ☞ a   ☞ Ajak
  • ㅓ ☞ eo ☞ melOn
  • ㅗ ☞ o   ☞ Orang
  • ㅜ ☞ u   ☞ Ubi
  • ㅡ ☞ eu ☞ sEpeda
  • ㅣ ☞ i    ☞ Ibu
  • ㅐ ☞ ae ☞ cap cAE
  • ㅔ ☞ e   ☞ sepEda
DIFTONG

  • ㅑ ☞ ya   ☞ YAkin
  • ㅕ ☞ yeo ☞ YOgurt
  • ㅛ ☞ yo   ☞ YOga
  • ㅠ ☞ yu   ☞ YUridis
  • ㅒ ☞ yae ☞ YEl
  • ㅖ ☞ ye   ☞ YEllow
  • ㅚ ☞ oe   ☞ bOEno
  • ㅟ ☞ wi   ☞ WIsata
  • ㅢ ☞ eui  ☞ Euis
  • ㅘ ☞ wa  ☞ WAktu
  • ㅙ ☞ wae ☞ WEsel
  • ㅝ ☞ weo ☞ WOrtel
  • ㅞ ☞ we   ☞ WEwe 
  • Monday 20 April 2015

    Sifat-sifat Cahaya: Merambat lurus, Menembus benda bening, Dapat dipantulkan, Dapat dibiaskan, Dapat diuraikan


    Cahaya merupakan gelombang eloktromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnet. Berdasarkan jenisnya, cahaya dapat dibedakan menjadi cahaya yang tampak dan cahaya yang tidak tampak. Cahaya tampak adalah cahaya yang jika mengenai benda maka benda tersebut akan dapat dilihat oleh manusia, contoh cahaya matahari. Cahaya tak tampak adalah cahaya yang bila mengenai benda tidak akan tampak lebih terang atau masih sama sebelum terkena cahaya.
    Contoh cahaya tak tampak adalah sinar inframerah dan sinar x. Cahaya tampak dibagi menjadi 2 yaitu monokromatik dan polikromatik. Monokromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari satu warna, contohnya merah. Sedangkan polikromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari beberapa warna, contohnya ungu, merupakan kombinasi antara merah dan biru.
    Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata kita, kita tidak dapat melihat benda tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok. 
    Berdasarkan sumbernya cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
    • Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu;
    • Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru. 
    Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas. 
    Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan. 
    2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
    Ketika cahaya mengenai tubuh seseorang, cahaya tidak dapat menembus tubuhnya sehingga terbentuklah bayangan. Begitu pula ketika cahaya mengenai benda-benda lain seperti tembok. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Bayangan dibedakan menjadi dua, yakni bayangan nyata dan bayangan maya. Bayangan maya (semu) adalah bayangan yang dapat dilihat mata, tapi tidak dapat ditangkap pada layar, sedangkan bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. 

    Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi 3:
    • Opaque atau benda tidak tembus cahaya, Adalah benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Benda semacam ini contohnya adalah buku, kayu, tembok, dan air keruh.
    • Benda Bening, yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda bening juga sering disebut benda transparant. Benda transparant meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih
    • Benda Transluent adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian cahaya yang lainnya. Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa jenis plastik.
    3. Cahaya dapat dipantulkan
    Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita. Pemantulan pada cermin, termasuk pemantulan teratur. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Pada benda yang permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan dengan arah yang tidak beraturan. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan baur, atau pemantulan difus

    Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

    a. Cermin Datar
    Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.
    • Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
    • Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
    • Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
    • Bayangan tegak seperti bendanya.
    • Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
    b. Cermin Cembung  (positif)
    Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

    c. Cermin Cekung  (negatif)
    Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

    4. Cahaya Dapat Dibiaskan
    Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat optik. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. 


    Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

    5. Cahaya dapat diuraikan

    Cahaya putih seperti cahaya matahari termasuk jenis cahaya polikromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna. Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, 
    nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya monokromatik.  Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma, cahaya putih akan mengalami dispersi (penguraian).  Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan di langit. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. 


    Kita juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kita dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut. 


    Sifat-sifat cahaya  dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, di antaranya periskop, teleskop, kaleidoskop, dan lup. 

    • Periskop
    Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.


    • Teleskop
    Teleskop memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan periskop. Teleskop memiliki dua lensa yang dapat membiaskan cahaya. Adanya pembiasan itu membuat objek yang jauh terlihat sangat dekat. Teleskop pertama dibuat pada tahun 1608 oleh orang Belanda bernama Hans Lippershey. Setahun kemudian, Galileo Galilei menyempurnakan teleskop itu. Setelah disempurnakan, teleskop dapat digunakan untuk mengamati bintang.

    • Kaleidoskop
    Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda aslinya.


    • Lup
    Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar dan jelas.

    Gaya dan Gerak


    Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah.

    1.     Gaya dapat menyebabkan benda bergerak
    Sebuah meja dapat bergerak jika kita beri gaya berupa dorongan atau tarikan. Kelereng juga dapat bergerak jika kita beri gaya berupa sentilan dan sebagainya.
    Gambar berikut adalah contoh bahwa gaya dapat menyebabkan benda bergerak.

    clip_image002 mendorong

    clip_image003menarik


    2.     Gaya Dapat Mengubah Bentuk dan Ukuran Benda
    Ambillah sebuah lilin mainan atau plastisin. Kemudian, buatlah bola dari plastisin tersebut. Lalu, tekanlah oleh jarimu bola  plastisin  tersebut. Bola plastisin akan berubah bentuk tidak bulat lagi. Itu artinya bentuknya sudah berubah.
    Selain contoh diatas gambar- gambar berikut juga membuktikan bahwa gaya dapat merubah bentuk benda
    clip_image005
    clip_image007

    3.     Gaya Dapat Mengubah Arah Gerakan Benda
    Dalam  pertandingan  sepak  bola,  seorang  pemain menendang bola ke pemain lainnya dengan arah tendangan  yang berbeda-beda.  Ada  yang  arahnya ke  depan,  ke  belakang,  dan  ke  samping.  Tendangan yang  dilakukan  pemain  itu menyebabkan  arah  bola berubah.
    clip_image009
    B.    HUBUNGAN GAYA, GERAK, DAN ENERGI
    clip_image011
    Ketika kita mendorong lemari, kita memberikan gaya. Gaya dapat berupa dorongan atau tarikan. Kita memberikan gaya kepada lemari agar lemari dapat bergerak. Lemari dikatakan bergerak jika terjadi perubahan posisinya. Kita memberikan gaya, artinya kita memiliki sesuatu yang menghasilkan gaya. Sesuatu yang menyebabkan kita menghasilkan gaya sering dinamakan  energi.

    C.     JENIS – JENIS GAYA

    1.     Gaya Gravitasi
    Pada saat kita melempar bola ke atas, bola itu akan jatuh ke bawah. Gaya tarik bumi ini disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tentunya berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh berat, bentuk, ukuran, dan ketinggian tertentu. Semakin jauh letak suatu benda dari pusat bumi, gaya gravitasinya semakin kecil.

    Untuk membuktikannya lakukan percobaan berikut!
    clip_image013
    1)    Lemparkan satu batu kecil ke atas. Kemudian catat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tanah!
    2)    Lemparkan lagi batu kecil yang sama. Tetapi dengan ketinggian lebih tinggi. Catatlah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tanah!
    3)    Lemparkan kembali batu kecil yang sama. Lemparkan dengan ke-tinggian rendah. Catatlah waktu jatuhnya!
    Percobaan di atas membuktikan bahwa semua benda yang kita lemparkan ke atas selalu jatuh. Hal ini karena adanya gaya gravitasi bumi. Semakin rendah benda dilemparkan ke atas, semakin cepat benda jatuh ke bumi. Semakin tinggi benda dilemparkan ke atas, semakin lama benda itu jatuh ke bumi.

    Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti meteor, satelit buatan manusia, dan bulan. Gaya tarik ini menyebabkan benda-benda tersebut selalu berada di tempatnya.

    Bagaimana apabila tidak ada gaya gravitasi?
    Kita akan melayang-layang di udara tanpa bisa menyentuh tanah, seperti yang terjadi pada para astronot di luar angkasa.

    2.     Gaya Magnet
    Magnet berasal dari kata "magnesia" yang merupakan nama sebuah daerah kecil di Asia. Orang yang pertama kalimenemukan magnet adalah Magnus.
    Bahan yang dapat dibuat untuk membuat magnet adalah besi atau baja. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet namun kemagnetannya cepat hilang. Baja sangat sukar dibuat magnet. Namun demikian, kemagnetannya lebih tahan lama dibandingkan dengan magnet yang dibuat dari besi.
    Magnet terdiri atas 2 macam, yaitu magnet alam dan magnet buatan. Benda yang memiliki gaya magnet dengan sendirinya dinamakan magnet alam. Adapun benda yang memiliki gaya magnet karena dibuat oleh manusia dinamakan magnet buatan. Tarikan atau dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet.
    Pada umumnya, magnet terdiri atas empat bentuk, yaitu magnet jarum, magnet batang, magnet silinder, dan magnet ladam.
    clip_image015

    a.     Mengelompokkan benda yang bersifat magnetis dan tidak magnetis
    Benda- benda yang dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang bersifat magnetis sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak magnetis ( nonmagnetis ).
    Selain itu, Ada benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Ada benda yang ditarik lemah oleh magnet. Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda digolongkan menjadi 3 jenis,
    yaitu:
    * Feromagnetik,  yaitu benda yang memiliki sifat kemagnetan kuat.
    * Paramagnetik,   yaitu benda yang memiliki sifat kemagnetan lemah.
    * Diamagnetik, yaitu benda yang tidak memiliki sifat kemagnetan.


    b.     Menunjukkan kekuatan gaya magnet
    Kekuatan gaya magnet untuk menarik benda-benda yang bersifat magnetis dipengaruhi oleh garis gaya magnet dan jarak magnet dengan benda tersebut. Perhatikan uraian berikut ini!
    • 1)    Garis gaya magnet

    Pada saat batang magnet di letakkan di bawah kertas HVS yang terdapat serbuk besi maka serbuk besi akan membentuk pola-pola garis yang disebut garis gaya magnet. Perhatikan gambar berikut!
    clip_image017clip_image019

    Daerah yang dilingkupi oleh garis gaya magnet merupakan medan magnet. Pada gambar tampak serbuk besi banyak berkumpul di ujung-ujung magnet. Ujung-ujung magnet disebut juga kutub magnet. Pada bagian inilah magnet memiliki kekuatan terbesar dibandingkan bagian magnet lainnya.

    • 2)    Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet

    Kekuatan gaya magnet selain dipengaruhi oleh garis gaya magnet juga dipengaruhi oleh jarak benda magnetis.
    • 3)    Kutub senama dan tidak senama pada magnet

    Kekuatan magnet terbesar terletak pada bagian ujung-ujung magnet atau kutub magnet. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apa yang akan terjadi jika dua magnet didekatkan satu dan yang lainnya? Kutub-kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika kamu mendekatkan kutub-kutub magnet yang senama (utara dan utara atau selatan dan selatan) maka keduanya akan tolak-menolak. Apabila kamu mendekatkan kutub-kutub magnet yang tidak senama (utara dan selatan) maka keduanya akan saling tarik menarik.

    c.      Penggunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari
    Alat-alat  dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan magnet di antaranya adalah pengunci kotak pensil atau tas, dinamo, kompas, speaker radio, mikrofon, antena pada mobil remot kontrol, dan alarm pengaman mobil.
    Magnet juga digunakan pada alat-alat berat untuk mengangkut benda-benda dari besi. Magnet tersebut berasal dari aliran listrik oleh karena itu disebut elektromagnet. Jika tidak ada aliran listrik maka sifat kemagnetannya akan hilang.
    d.     Membuat magnet
    Terdapat beberapa cara dalam pembuatan magnet di antaranya adalah cara induksi, menggosok, dan mengalirkan arus listrik.
    1)    Cara induksi
    Magnet dapat dibuat dengan cara induksi, yaitu mendekatkan atau menempelkan magnet pada benda yang akan dijadikan sebagai magnet.
    clip_image023clip_image025
    2)    Cara Menggosok
    Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok benda yang akan dijadikan magnet dengan magnet batang yang kita miliki. Untuk mendapatkan magnet dengan cara menggosok, lakukanlah langkah-langkah berikut ini.
    a)     Letakkan sebatang besi atau baja yang akan dijadikan magnet di atas meja.
    b)    Gosokkan salah satu kutub magnet pada besi atau baja tersebut dengan kuat dan searah.
    c)     Lakukan gosokkan tersebut berulang-ulang. Semakin lama menggosok maka semakin kuat kemagnetannya.
    clip_image027

    3)    Mengalirkan arus listrik (elektromagnetik)
    Perhatikan cara pembuatan magnet dengan mengalirkan arus listrik berikut ini!
    a)     Lilitkan paku dengan kawat kumparan. Semakin banyak kumparan maka kemagnetannya akan semakin kuat
    b)    Sambungkan kedua kawat kumparan pada batu baterai.
    c)     Dekatkan paku tersebut dengan jarum atau paku payung maka jarum dan paku payung akan menempel pada paku.
    clip_image029


    3.     Gaya Gesekan
    Gaya gesekan merupakan gaya yang ditimbulkan oleh dua permukaan yang saling bersentuhan. Lantai yang licin membuat kita sulit berjalan di atasnya karena gaya gesekan yang terjadi antara kaki kita dengan lantai sangat kecil.
    a.     Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda
    Permukaan yang halus dan kasar memiliki gaya gesekan yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda, lakukanlah kegiatan berikut!
    clip_image030clip_image031Permukaan papan luncur yang berbeda-beda mengakibatkan gaya gesekan yang dihasilkan pun berbeda. Hal ini dapat dilihat dengan perbedaan gerak balok pada saat meluncur di atas papan luncur.
    b.     Memperbesar dan memperkecil gaya gesekan
    Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai cara yang dilakukan untuk memperkecil atau memperbesar gaya gesekan, di antaranya adalah sebagai berikut:
    1)    Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai sepeda agar gesekannya dapat diperkecil.
    2)    Penggunaan kayu yang berbentuk bulat untuk mendorong benda agar lebih mudah.
    3)    Penggunaan pul pada sepatu pemain bola.
    4)    Membuat alur-alur pada ban mobil atau motor.

    c.      Manfaat dan kerugian dengan adanya gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari
    1)    Manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari
    a)     Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
    b)    Menghentikan benda yang sedang bergerak
    2)    Kerugian gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari
    a)     Menghambat gerakan
    b)    Menyebabkan aus